12 Juli 2011

Bolehkah menggunakan antihistamin (CTM) sebagai obat untuk tidur?

Antihistamin (CTM) sebenarnya adalah obat alergi yang memiliki efek samping kantuk. Oleh karena itu sering digunakan sebagai obat tidur. Bolehkah?

Boleh-boleh saja. Asal dikonsumsi dua atau tiga malam saja, misalnya saat stres, perjalanan, atau adanya gangguan lingkungan yang menyebabkan sulit tidur.

Sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi antihistamin secara rutin untuk mengatasi insomnia. Mengapa?

Karena efek toleransi terhadap khasiat kantuknya cepat terjadi. Dengan kata lain, dalam beberapa hari saja, antihistamin sudah tidak mempan lagi sebagai obat tidur.

Oleh karena itu, jika mengalami insomnia berkepanjangan jangan mengatasinya dengan CTM. Lebih baik mengubah gaya hidup, misalnya tidur pada jam yang sama, hindari minum kopi dan tidur siang hari, olahraga rutin, dan mengelola stress.

Jika langkah di atas tidak bisa mengatasi insomnia Anda, silakan hubungi dokter.