31 Juli 2011

Kemandulan (infertilitas)

Mandul adalah kondisi dimana organ repoduksi tidak berfungsi normal sehingga tidak dapat memperoleh keturunan. Seorang pria atau wanita baru dikatakan mandul jika belum memperoleh anak setelah berusaha selama minimal satu tahun.

Kompleks

Proses pembuahan dan kehamilan merupakan proses yang kompleks yang melibat berbagai faktor antara lain :

  1. Produksi sperma yang sehat pada pria
  2. Produksi sel telur yang sehat pada wanita.
  3. Saluran tuba fallopi yang normal sehingga sperma dapat mencapai sel telur.
  4. Kemampuan sperma membuahi sel telur ketika bertemu.
  5. Kemampuan sel telur yang telah dibuahi tertanam di dinding rahim.
  6. Kualitas embrio yang baik.

Jika salah satu faktor di atas terganggu, maka akan timbul kemandulan.

Tak hanya wanita

Penyebab kemandulan tidak hanya berasal dari wanita, tapi juga pria. Jumlahnya imbang, yaitu sepertiga pada pria dan sepertiga pada wanita. Sepertiga sisanya berasal dari keduanya atau penyebab lain yang tidak diketahui.

Penyebab tersering kemandulan pada pria adalah tidak ada sperma (azoospermia) atau sedikit sperma (oligospermia) dalam air mani atau ejakulatnya. Penyebab lain adalah sel sperma cacat atau mati sebelum mencapai sel telur.

Sedangkan pada wanita, penyebab kemandulan tersering adalah gangguan ovulasi. Kemudian, tersumbatnya tuba fallopi. Selain itu, kelainan pada uterus, uterine fibroid, mioma, dan gangguan lainnya juga dapat menyebabkan kemandulan.

Untuk mencari penyebab kemandulan, dokter perlu memeriksa baik pihak pria maupun wanita. Pada pria, pemeriksaan biasanya berupa analisis sperma. Sedangkan pada wanita, pemeriksaan meliputi pemeriksaan pada ovarium, kandungan, atau tuba fallopi dengan USG, sinar X, atau laparoskopi.

Tergantung penyebabnya, ada kemandulan yang dapat diobati dengan obat atau pembedahan ada juga yang tidak bisa diobati lagi. Untuk kasus terakhir, diperlukan program bayi tabung jika tetap ingin memperoleh keturunan.