10 Agustus 2011

Hasil tes negatif, belum tentu tidak HIV

Si A yang lugu tergoda untuk ‘jajan’. Pagi harinya ia sangat khawatir, jangan-jangan partner seksnya tadi malam mengidap HIV. Si A kemudian buru-buru ke dokter untuk memeriksakan darahnya, dan hasilnya negatif. Ia merasa sudah aman.

Tapi, apakah si A benar-benar tidak terinfeksi HIV? Jawabannya belum tentu.

Pemeriksaan yang lazim digunakan untuk mendiagnosis HIV/AIDS adalah dengan ELISA dan WESTERN BLOT. Kedua pemeriksaan ini mengandalkan kemampuannya mendeteksi antibodi tubuh terhadap virus HIV. Sayangnya antibodi biasanya baru mulai terbentuk setelah 12 minggu pasca infeksi. Pada beberapa kasus bahkan sampai 24 minggu.

Nah, fase sebelum antibodi terbentuk, tetapi virus sudah merajalela, disebut fase jendela (window period). Dikatakan demikian, karena pada fase ini penderita positif mengidap HIV, tetapi pemeriksaan menunjukkan hasil negatif.