25 Desember 2014

Bagaimana dokter memeriksa tekanan darah?

Bagaimana cara dokter memeriksa tekanan darah seseorang?

Cara dokter memeriksa tekanan darah kurang lebih sebagai berikut:

  1. Memasang manset, semacam bantalan karet yang bisa diisi udara, melingkar pada lengan kiri.
  2. Meletakkan stetoskop di lipatan siku bagian dalam.
  3. Memompa manset sembari memperhatikan angka yang ditunjukkan pada pengukur tekanan. Manset terus dipompa sampai tekanan tertentu, misalnya 160 atau 200 mmHg.
  4. Perlahan-lahan manset dikempeskan dengan cara memutar sekrup  di dekat karet pemompa.
  5. Dokter akan mendengarkan dengan seksama bunyi  nadi pada stetoskop sambil melihat jarum penunjuk tekanan yang bergerak turun. Ketika bunyi mulai terdengar, posisi jarum penunjuk tekanan diingat, misalkan mulai berbunyi pada angka 120. Bunyi nadi beberapa saat kemudian akan menghilang. Saat bunyi menghilang, posisi jarum penunjuk tekanan juga diingat, misalkan mulai menghilang pada posisi angka 90. Hasil pengukuran tekanan adalah 120/90 mmHg.
  6. Jika bunyi nadi tidak terlalu jelas, dokter biasanya akan mengulang kembali pengukuran dengan cara memindahkan letak stetoskop sehingga tepat di atas nadi.
  7. Pada keadaan tertentu, dimana bunyi nadi sangat lemah sehingga tidak terdengar lewat stetoskop, dokter akan mengukur tekanan darah dengan cara meraba nadi, baik di lipatan siku bagian dalam atau di pergelangan tangan. Metode ini disebut metode palpasi.