Pada trimester pertama, sel telur yang telah dibuahi akan turun ke rahim dan menempel di dinding rahim. Tertanamnya sel telur akan memicu perubahan hormonal dan perubahan fisik pada ibu hamil.
Cacat. Selama trimester pertama, terjadi pembentukan organ-organ tubuh, sehingga pada masa ini janin rentan mengalami cacat organ. Banyak hal yang dapat memicu cacat organ, antara lain alkohol, radiasi, atau penyakit infeksi.
Ngidam. Perubahan hormonal pada trimester pertama mempengaruhi hampir semua sistem tubuh. Akibatnya, ibu hamil akan mengalami gejala-gejala antara lain:
- Mudah lelah
- Payudara bengkak dan nyeri, puting susu keluar.
- Tidak enak dilambung, diiringi mual dan muntah.
- Mengidam makanan tertentu
- Suasana hati mudah berubah
- Sulit buang air besar
- Sering kencing
- Sakit kepala
- Nyeri ulu hati
- Berat badan bertambah
Setiap ibu hamil akan merasakan gejala yang berbeda dengan intensitas yang berbeda pula. Bahkan ada ibu hamil yang tidak mengeluhkan gejala apa pun.
Untuk meringankan gejala kehamilan trimester pertama, sebaiknya ibu tidur lebih awal dari biasanya, makan lebih sering dengan porsi yang lebih kecil, hindari makan yang asam-asam atau yang dapat mengiritasi lambung.
Membaik. Gejala kehamilan trimester pertama akan membaik atau menghilang seiring bertambahnya usia kehamilan. Biasanya saat memasuki trimester kedua ibu sudah merasa ‘baikan’. Hal ini karena pada akhir trimester pertama, hormon yang menjadi biang perubahan sistem tubuh sudah berkurang.
Demikian, semoga bermanfaat :)
Ingin tahu Tanggal Perkiraan Melahirkan, Hitung Disini
