15 Juli 2012

Perdarahan kehamilan

Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada kehamilan adalah perdarahan. Gejala ini dapat terjadi sepanjang proses kehamilan, mulai dari awal (hamil muda) sampai menjelang kelahiran (hamil tua).



Perdarahan pada hamil muda biasanya disebabkan oleh keguguran, kehamilan ektopik, dan hamil anggur (molahidatidosa).



Keguguran adalah keluarnya janin sebelum usia kehamilan 24 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Sedangkan kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi dimana janin tidak berada di tempat semestinya. Sering juga disebut kehamilan luar kandungan.



Hamil anggur (molahidatidosa), juga dianggap sebagai hamil semu, adalah kehamilan dimana hasil pembuahan mengalami kegagalan perkembangan sehingga membentuk gelembung-gelembung menyerupai buah anggur.



Perdarahan pada hamil lanjut/tua atau usia kehamilan di atas 20 minggu paling sering disebabkan oleh plasenta previa dan solusio plasenta.



Plasenta previa adalah kelainan letak plasenta yang lebih rendah dari seharusnya. Akibatnya, plasenta menutup sebagian atau seluruh muara kandungan. Sedangkan solusio plasenta adalah lepasnya plasenta sebelum bayi lahir.



Akibat dari perdarahan kehamilan adalah ibu mengalami kekurangan darah (anemia). Jika parah dapat timbul syok (kegagalan peredaran darah) dan bila tidak diatasi dengan baik dapat berakibat fatal.



Oleh karena itu, jika terjadi perdarahan dalam masa kehamilan, segera konsultasi ke bidan atau dokter atau puskesmas/rumah sakit terdekat.



Demikian, semoga bermanfaat :)