Walaupun tampaknya sama, yaitu sama-sama lahir belum waktunya, istilah keguguran dan prematur mempunyai arti yang berbeda.
Keguguran kehamilan
Keguguran adalah keluarnya bayi sebelum bayi tersebut dapat bertahan hidup di dunia luar; meskipun sudah dibantu dengan alat-alat medis.
Keguguran biasanya terjadi pada usia kehamilan 20 minggu. Beberapa literatur menyebut di bawah 24 minggu, sebagian lagi mengatakan di bawah 28 minggu.
Selain dengan ukuran waktu, keguguran juga ditentukan berdasarkan dengan berat janin, yaitu berat di bawah 500 gram. Berapapun usia kehamilan, jika berat di bawah angka tersebut, janin sangat sulit untuk bisa bertahan hidup.
Kelahiran prematur
Sedangkan istilah prematur diartikan sebagai kelahiran janin sebelum waktunya, tetapi janin masih bisa bertahan hidup. Seringkali dibutuhkan alat-alat medis untuk membantu bayi prematur melewati masa-masa kritis sebelum organ tubuhnya matang.
Bayi prematur lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Semakin singkat usia kehamilan, semakin rentan bayi mengalami masalah kesehatan. Oleh karena itu, bayi yang lahir di usia kehamilan 24 sampai 32 minggu membutuhkan perawatan khusus di unit rawat bayi rumah sakit.
Aborsi
Lahirnya janin sebelum waktunya sering juga disebut aborsi. Menurut jenisnya aborsi terbagi menjadi dua, yaitu aborsi yang terjadi dengan sendirinya (abortus spontan) dan aborsi yang disengaja melalui tindakan tertentu (abortus provocatus). Aborsi sengaja terbagi lagi menjadi aborsi karena alasan medis (abortus provocatus medicinalis) dan aborsi tanpa alasan medis (abortus provocatus kriminalis). Nah, untuk jenis aborsi yang terakhir mempunyai konsekuensi hukum.
Demikian artikel “Beda keguguran kehamilan dengan kelahiran prematur’ ini, semoga bermanfaat. Terima kasih :)
Ingin menghitung usia kehamilan, KLIK DI SINI.
