Berat bayi normal saat lahir adalah sekitar 2500 sampai 4000 gram. Pada beberapa keadaan, bayi dapat memiliki berat yang lebih rendah atau lebih tinggi dari nilai tersebut. Berat bayi yang kurang dari 2500 gram disebut bayi berat lahir rendah (BBLR). Sedangkan bayi dengan berat lahir di atas 4000 gram disebut bayi berat lahir besar (BBLB).
Risiko. Bayi dengan berat lahir rendah memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi. Bayi dalam kategori ini memiliki risiko gangguan kesehatan dan kematian lebih tinggi. Bayi BBLR rentan mengalami infeksi, gangguan pernapasan, suhu tubuh rendah (hipotermia), atau badan kuning (ikterus)
Sedangkan bayi berat lahir besar berisiko mengalami hipoglikemia (kadar gula dalam darah dibawah normal) beberapa saat setelah dilahirkan. Keadaan ini berbahaya karena dapat menyebabkan bayi kejang, kekurangan oksigen, lalu kerusakan sel otak.
Risiko lain bagi bayi BBLB adalah rentan mengalami penyakit diabetes mellitus atau kencing manis saat ia dewasa.
Penyebab. Lahirnya bayi BBLR dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Beberapa diantaranya adalah umur ibu sangat muda, jarak kelahiran pendek, ibu banyak anak, ibu kurang darah, gizi ibu kurang atau buruk, jarang memeriksakan kehamilan, dan penyakit-penyakit yang diderita ibu saat kehamilan. Sebagian besar faktor di atas berhubungan dengan status ekonomi keluarga Ibu dan pengetahuan ibu.
Sedangkan bayi BBLB biasanya karena ibu menderita diabetes atau ibu menderita kegemukan. Penyebab lain adalah karena faktor genetik ibu atau kehamilan lebih bulan (> 42 minggu)
Pencegahan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari memiliki bayi dengan berat badan rendah atau besar adalah dengan rajin memeriksakan kehamilan ke dokter, bidan, puskesmas, atau rumah sakit. Pemeriksaan setidaknya dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu 1 kali pada 3 bulan pertama, 1 kali pada 3 bulan kedua, dan 2 kali pada 3 bulan terakhir. Dengan pemeriksaan yang teratur, keadaan bayi dapat dipantau, sehingga jika ada tanda-tanda mengarah ke gangguan berat bayi, dapat segera diatasi.
Demikian artikel “Berat bayi normal saat lahir” ini, semoga bermanfaat. Terima kasih :)
