28 Mei 2012

Telur, Asam Urat dan Batu Ginjal

Batu ginjal adalah batu yang terbentuk dalam ginjal akibat menumpuknya beberapa jenis bahan kimia tertentu. Banyak faktor yang bisa memicu penumpukan, salah satunya adalah makanan.



Terkait dengan makanan, mungkin kita pernah mendengar bahwa konsumsi telur dapat memicu terbentuknya batu ginjal. Benarkah demikian? Benarkan telur berhubungan dengan batu ginjal? Silakan lanjut dibaca tulisan berikut.



Jenis-Jenis Batu Ginjal



Walaupun sama-sama berbentuk batu, sejatinya batu ginjal mempunyai beberapa macam jenis. Beberapa diantaranya adalah :



Pertama, batu kalsium oksalat. Batu ini muncul akibat penumpukan oksalat yang berasal dari makanan.



Kedua, batu kalsium fosfat. Batu jenis ini jarang ditemui.



Ketiga, batu struvite. Batu ini sering ditemukan pada wanita. Batu struvite kadang-kadang bentuknya sangat besar dan dapat merusak ginjal akibat besarnya ukuran batu.



Keempat, batu sistin. Sama dengan batu kalsium fosfat, batu sistin juga jarang terjadi. Umumnya batu ini terbentuk pada saluran kemih penderita sistinuria, salah satu penyakit genetik.



Kelima, batu asam urat. Batu ini terbentuk akibat gangguan metabolisme asam urat pada tubuh penderita.



Asam Urat



Tingginya kadar asam urat di dalam tubuh disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah makanan yang dimakan.



Jenis makanan yang bisa meningkatkan asam urat adalah makanan yang banyak mengandung purih. Contohnya adalah hati, daging, kerang, ikan anchovy, ikan sarden, ikan herring, ikan mackarel. Selain itu juga ditemukan juga pada beberapa jenis sayuran seperti bunga kol, kacang polong, gandum dan jamur.



Asam urat yang tinggi dalam darah akan dikeluarkan oleh ginjal dan saluran kencing. Itulah sebabnya, air kencing juga menjadi tinggi kadar asam uratnya. Keadaan ini akan memicu pembentukan batu asam urat di ginjal, ureter, atau kandung kencing.



Telur



Selanjutnya fokus kita beralih ke telur, seperti yang tertera pada judul artikel ini.



Telur, secara umum diketahui sebagai salah satu makanan yang mengandung purin. Akan tetapi kandungannya tergolong rendah, seperti dilansir dari drugs.com. Oleh karena itu, telur secara umum tidak akan memicu masalah asam urat dan batu ginjal.



Jadi jawaban ilmiah untuk pertanyaan “apakah telur menyebabkan batu ginjal” adalah “bisa, tapi kemungkinannya kecil dibandingkan dengan berbagai jenis makanan yang telah disebutkan di atas”.



Walaupun demikian, ada baiknya untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak telur, karena walaupun kadar purinnnya rendah akan tetapi jika dikonsumsi berlebihan tetap saja tidak baik bagi kesehatan, terutama karena kandungan kolesterolnya tinggi. Seperti dikutip dari Drugs.com, walaupun kadar purin di dalam telur cukup rendah, tetap disarankan untuk tidak mengkonsumsinya lebih dari empat butir sehari.



Terlebih lagi, The National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse juga menyatakan bahwa, beberapa jenis protein hewani seperti yang ditemukan di dalam telur dapat meningkatkan resiko terbentuknya batu ginjal karena memicu pelepasan kalsium dan menghambat pengeluaran sitrat. Sitrat sendiri adalah senyawa yang dianggap dapat mencegah terbentuknya batu ginjal.



Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak telur.



Rekomendasi



Salah satu cara untuk mencegah batu ginjal asam urat adalah dengan menghindari berbagai makanan yang banyak mengandung purin. Selain itu, akan lebih baik lagi jika diiringi dengan mengkonsumsi banyak air putih. Fungsi air putih di sini adalah membilas calon-calon batu ginjal yang akan terbentuk, atau batu ginjal yang masih berukuran kecil.



Tentang Penulis



Haryo (AhliHerbal.com), situs informasi dan jual beli herbal alami yang amanah (terpercaya). Kami menjual berbagai herbal yang halal, terdaftar legal, dan secara klinis serta empiris terbukti bermanfaat.



Referensi :


  1. Drugs.com, htpp://drugs.com/cg/low-purine-diet.html

  2. American Kidney Fund, http://kidneyfund.org/kidney-health/kidney-problems/kidney-stones.html

  3. The National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse, http://kidney.niddk.nih.gov/kudiseases/pubs/kidneystonediet/index.aspx