25 April 2012

Sakit kepala sebelah

Walaupun sama-sama ‘sakit pada kepala’, sakit kepala mempunyai beragam tipe. Salah satu tipe yang cukup sering menyerang adalah sakit kepala sebelah.



Sesuai dengan namanya, sakit kepala sebelah hanya mengenai salah satu sisi kepala, kiri atau kanan. Meskipun demikian, kadang-kadang kedua sisi dapat terkena bersamaan atau sisi yang terkena adalah sisi depan atau atas.



Sakit kepala sebelah sering juga disebut migrain. Kadang-kadang ada yang mengejanya menjadi migren.

Selain sakit kepala pada salah satu sisi, migrain mempunyai ciri-ciri lain yaitu:


  1. Nyeri kepala intensitasnya dari sedang sampai berat, kadang-kadang terasa berdenyut atau kepala diketok-ketok.

  2. Nyeri kepala disertai dengan rasa mual, muntah, kembung, atau sakit perut.

  3. Nafsu makan hilang. 

  4. Penderitanya sensitif terhadap cahaya, suara, atau bebauan.

  5. Muncul aura, yaitu seperti melihat ada cahaya atau titik terang yang melayang-layang, atau melihat ada noktah gelap di lapangan pandang, atau melihat ada garis-garis bergelombang atau bergerigi. 

  6. Penglihatan kabur

  7. Pucat, lemas, dan pusing.


Profenazon



Setidaknya ada dua cara untuk mengatasi migrain, yaitu tanpa obat dan dengan obat.



Cara tanpa obat misalnya dengan menggunakan kompres es, teknik relaksasi, atau membawanya tidur.



Sedangkan cara dengan obat yaitu dengan meminum obat-obat seperti asetaminofen (parasetamol), obat antiinflamasi nonsteroid (ibuprofen, asam mefenamat, dll).



Jika migrain sangat parah, dokter biasanya akan meresepkan obat-obat khusus migrain seperti triptan, ergot, midrin. Di Indonesia, midrin dikemas dalam bentuk kombinasi parasetamol dan profenazon.



Demikian, semoga bermanfaat.