23 Maret 2012

Bagaimana mengobati batu ginjal?

”Orang tua saya menderita batu ginjal. Bagaimana mengobatinya? Haruskah dioperasi?”



Sahabat, batu ginjal beragam ukurannya, demikian pula dengan letaknya. Ada yang kecil, ada yang besar. Ada yang di ginjal, di saluran ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih), di kandung kemih, atau di uretrha (saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan dunia luar).



Karena karakteristik yang berbeda-beda, maka pendekatan pengobatannya juga berbeda.



Saat ini tersedia beberapa cara mengatasi batu ginjal. Dari yang paling sederhana sampai yang paling canggih. Berikut beberapa diantaranya:


  1. Banyak minum air putih, dengan demikian batu-batu kecil yang baru mulai terbentuk dapat tersapu bersama air seni. Tanda sudah banyak minum adalah air seni berwarna lebih putih.  

  2. Obat-obatan golongan alfa bloker yang berfungsi memperlebar saluran kemih ureter. Selain itu, juga diberikan obat pereda nyeri.

  3. Teknik extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL), yaitu menembak batu dengan gelombang suara, sehingga batu hancur berkeping-keping.

  4. Teknik operasi nefrolitotomi perkutaneus. Teknik ini membuang batu ginjal melalui sayatan di pinggang menggunakan alat yang disebut nefroskop.

  5. Teknik operasi ureteroskopi. Teknik ini membuang batu ginjal dengan menggunakan alat yang disebut ureteroskop yang dimasukkan melalui saluran kencing.


Pilihan pengobatan



Jika batu ginjal ukurannya kecil (sekitar 0,5 cm) dan dapat diharapkan keluar sendiri, pasien biasanya dianjurkan untuk banyak minum air putih. Selain itu diberikan obat golongan alfa bloker yang berguna untuk memperlebar saluran kencing (ureter) sehingga batu lebih mudah lewat. Selain itu, dapat diberikan obat pereda nyeri untuk mengatasi nyeri yang timbul.



Batu yang agak besar (sekitar 1,5 cm3) yang tidak bisa keluar sendiri, harus dihancurkan lebih dahulu dengan teknik ESWL. Selain itu, dapat juga digunakan teknik operasi ureteroskopi.



Batu yang besar (2 cm3 atau lebih) dan tidak mungkin diharapkan keluar sendiri atau dihancurkan dengan menembaknya dengan gelombang suara, perlu dioperasi dengan teknik nefrolitotomi perkutaneus.



Jadi batu ginjal tidak selalu harus dioperasi. Pilihan pengobatan sangat tergantung dari ukuran dan letak batu ginjal.



Terima kasih, semoga bermanfaat ...