31 Maret 2012

Adakah vaksin untuk HIV/AIDS?

HIV adalah virus penyebab penyakit AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). Virus ini menyerang salah satu perangkat penting sistem pertahanan tubuh, yaitu sel CD4 (sel T helper). Jika banyak sel CD4 yang rusak, maka tubuh gampang mendapat infeksi dan kanker.



Virus HIV adalah virus yang sangat kecil, yang mempunyai materi genetik berupa RNA (ribonucleic acid). Berbeda dengan manusia yang mempunyai materi genetik berupa DNA (deoxy ribonucleic acid).



Gagal



Ketika berkembang biak, HIV akan menghasilkan turunan yang sedikit berbeda (dengan kata lain mengalami mutasi), baik dengan induknya maupun dengan saudaranya. Perbedaan inilah yang menyebabkan sulitnya mencari vaksin untuk HIV. Selain itu, mutasi tersebut juga menyebabkan virus HIV gampang kebal terhadap obat anti-HIV yang ada sekarang.



Sampai saat ini, belum ditemukan vaksin yang dapat mencegah penyakit HIV. Berbagai macam penelitian telah dilakukan, tapi semuanya menemui kegagalan.



Laten



Juga belum ada obat yang dapat memberantas virus HIV sampai tuntas, sampai pasien sembuh total. Penyebabnya adalah kemampuan virus HIV bersembunyi di tempat-tempat dimana obat sulit menjangkaunya, misalnya di otak.



Selain itu, virus dapat ‘tidur’ atau bersifat ‘laten’ di dalam DNA manusia dan sewaktu-waktu ‘bangkit’ kembali untuk menjadi virus baru. Virus yang ‘tidur’ tersebut juga tidak dapat dijangkau oleh obat.



Obat-obat anti-HIV yang ada saat ini hanya berfungsi menekan jumlah virus di dalam tubuh. Oleh karena itu harus diminum seumur hidup. Cara minumnya pun harus teratur, jika tidak virus HIV akan menjadi kebal.



Terima kasih, semoga bermanfaat.