Serviks atau mulut rahim adalah bagian terbawah kandungan seorang wanita. Serviks terletak di dalam panggul, tetapi muaranya terletak di v. Secara anatomi, serviks berperan menghubungkan kandungan dengan v.
Salah satu penyakit yang banyak mengenai serviks adalah kanker. Penyakit ini ditandai dengan berubahnya sel-sel serviks menjadi ganas dan tumbuh tak terkendali. Bukan saja tumbuh merusak jaringan serviks sendiri, tetapi juga merusak jaringan sekitarnya, atau bahkan merusak organ tubuh yang jauh dari serviks misalnya paru-paru.
Tak Bergejala
Pada tahap awal, kanker serviks biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, sehingga pasien sering tidak menyadarinya.
Seiring dengan semakin parahnya penyakit, akan timbul gejala-gejala seperti berikut :
1. Perdarahan dari jalan lahir saat melakukan hubungan seksual.
2. Keluar cairan encer bercampur darah, bisa sedikit bisa banyak, dan berbau busuk
3. Timbul nyeri panggul spontan
4. Nyeri saat hubungan seksual
Pap Smear
Pengobatan kanker serviks terdiri dari beberapa macam, yaitu pembedahan (histerektomi), kemoterapi, atau radiasi. Umumnya pengobatan ini diberikan secara kombinasi.
Keberhasilan pengobatan sangat tergantung pada tingkat keparahan kanker serviks saat ditemukan. Jika masih pada tahap awal, biasanya dapat sembuh dengan baik. Tetapi jika tahap penyakit sudah lanjut, keberhasilan pengobatan lebih kecil.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mendeteksi kanker serviks lebih awal. Cara yang dianjurkan adalah dengan Pap Smear. Cara ini relatif murah, mudah dilakukan, dan tidak terlalu menimbulkan ketidaknyamanan.
Demikian, semoga bermanfaat ...
