25 Maret 2012

Kolesterol dalam telur

Kolesterol adalah salah satu bentuk lemak tubuh. Fungsinya sangat penting, yaitu antara lain membentuk pembungkus sel, sebagai bahan baku hormon (androgen, progesteron, kortisol, aldosteron, dll). Kolesterol juga berfungsi membantu pembentuk vitamin D dan sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K.



Maksimal 200 mg



Walaupun sangat penting, jika kadarnya tinggi, maka kolesterol dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit, misalnya stroke dan penyakit jantung koroner. Kadar kolesterol dianggap tinggi jika melebihi 200 mg/dl.



Agar kolesterol dalam darah tetap dalam batas normal, maka konsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol harus dibatasi, disamping olahraga secara teratur.



Konsumsi kolesterol pada orang sehat hendaknya tidak melebihi 300 mg sehari. Sedangkan mereka yang menderita penyakit kardiovaskuler, diabetes, atau kadar LDL (low density lipoprotein atau lemak jahat) tinggi, maka sebaiknya tidak mengkonsumsi kolesterol melebihi 200 mg sehari.



Satu butir sehari



Contoh makanan yang banyak mengandung kolesterol adalah telur, seafood, jeroan, daging dan lain-lain. Telur, mengandung kolesterol sekitar 180an mg. Kolesterol tersebut semua terdapat pada kuning telur. Sedangkan putih telur bebas dari kolesterol.



Karena tingginya kadar kolesterol yang dimiliki oleh telur, maka hendaknya konsumsi telur tidak melebihi 1 butir sehari. Selain itu, jika sudah mengkonsumsi telur, hendaknya konsumsi kolesterol dari makanan lain dibatasi. Jika tetap ‘ngebet’ ingin makan lebih banyak telur, boleh makan putihnya saja.



Terima kasih, semoga bermanfaat ...