19 Oktober 2013

Benarkah obat herbal lebih aman?

Mungkin sudah menjadi anggapan umum, bahwa sesuatu yang herbal-herbal pasti aman. Tapi benarkah demikian?

Jawabnya, ga juga.

Aman atau tidaknya tergantung pada banyak hal, mulai dari komposisi bahan herbal yang digunakan, proses pengolahan dan pengemasan, atau penambahan zat tertentu yang malah membahayakan.

Dari segi komposisi misalnya, ada obat herbal yang banyak mengandung purin, cikal bakal asam urat, malah diberikan bagi penderita asam urat. Alhasil, asam uratnya malah bertambah parah. Dari segi pengolahan, ada obat herbal yang diproses tidak higienis, sehingga menyebabkan diare pada orang yang meminumnya. Selain itu, ada obat yang katanya herbal malah ditambah obat kimia secara sembunyi-sembunyi semisal deksametason atau piroksikam.

Dari segi khasiat, obat herbal juga sebenarnya menimbulkan bahaya. Misalnya pada penyakit kanker yang seyogianya pada tahap dini dapat diobati dengan pengobatan medis, tapi karena berobat herbal dulu sekian bulan, menjadi terlambat diobati.

Walaupun demikian, tidak semua obat herbal buruk. Oleh karena itu, sebelum memutuskan menggunakan obat herbal, pertimbangkan matang-matang lebih dahulu. Kalau perlu konsultasikan ke dokter.