24 Oktober 2013

Cara Mengetahui Telah Terinfeksi HIV/AIDS

Bagaimana cara mengetahui bahwa seseorang telah terinfeksi HIV/AIDS?

Cara mengetahui seseorang telah terinfeksi HIV/AIDS adalah pemeriksaan darah di laboratorium. Jika di dalam darah ditemukan antibodi terhadap HIV (pemeriksaan ELISA) atau ditemukan virus HIV (pemeriksaan Western Blot dan PCR), maka seseorang didiagnosis menderita HIV. Pemeriksaan antibodi lebih murah, tetapi tidak bisa mendeteksi infeksi HIV yang baru terjadi (kurang dari 6 bulan). Jadi jika baru saja melakukan hubungan resiko tinggi maka pemeriksaan ELISA tidak cocok. Pemeriksaan yang lebih cocok adalah PCR (polymerase chain reaction), tetapi biayanya lebih mahal.

Seputar Infeksi HIV/AIDS:

  1. HIV adalah nama virus yang menyebabkan kerusakan sistem kekebalan tubuh. Jika sudah menyebabkan berbagai macam gejala misalnya diare berkepanjangan, turun berat badan, kanker kulit, dan sebagainya, maka disebut AIDS.
  2. Beberapa bulan atau tahun sejak pertama kali terinfeksi, tubuh pengidap HIV tidak menunjukkan reaksi yang berarti. Oleh karena itu, banyak yang tidak menyadari bahwa di dalam darahnya sudah terkandung virus HIV.
  3. Obat HIV yang tersedia saat ini membantu mengurangi virus HIV di dalam tubuh, tapi tidak membunuhnya sampai tuntas. Oleh karena itu sewaktu-waktu virus HIV bisa bangkit kembali. Tujuan utama obat-obat HIV adalah mencegah munculnya gejala dan memperbaiki kualitas hidup penderita.
  4. HIV menular dari 3 jalur, yaitu hubungan resiko tinggi, pemakaian jarum suntik secara bersama, dan penularan dari ibu ke anaknya. 
  5. Pencegahan HIV berupa setia terhadap pasangan dan tidak menggunakan narkoba.