14 Februari 2008

Hepatitis B

Penyebaran hepatitis B biasanya melalui kontak langsung dengan darah yang terinfeksi, hubungan seksual dengan penderita, dan dari ibu ke anak saat melahirkan.

Orang yang berisiko terkena hepatitis B adalah gay, menggunakan jarum suntik secara bergantian terutama pada penyalahguna obat-obatan, bayi yang ibunya terinfeksi, orang yang tinggal dengan penderita, petugas kesehatan, pasien hemodialisis, dan orang yang mendapat transfusi darah sebelum Juli 1992 atau faktor pembeku darah sebelum 1987, dan wisatawan internasional.

Pencegahan dengan suntikan vaksin hepatitis B.

Pengobatan untuk hepatitis B kronik adalah dengan interferon alfa, peginterferon, lamivudine, atau adefovir dipivoxil.

Hepatitis B akut biasanya sembuh sendiri tanpa pengobatan. Tetapi pada hepatitis B akut yang parah, biasanya diberikan terapi lamivudine.