14 Februari 2008

Hubungan Migrain dan Kehamilan

Pada wanita yang tidak mempunyai riwayat migrain sebelum hamil, sekitar 1 sampai 2 persen akan terkena migrain pertama kali dalam kehamilannya. Penyebab pastinya tidak diketahui, tetapi diduga ada peranan perubahan hormonal yang menyertai kehamilan.

Sebaliknya, pada wanita yang pernah mengalami migrain sebelum hamil, sekitar 50 sampai 80 persen mengalami perbaikan di saat hamil, biasanya pada akhir bulan ketiga. Tetapi, sekitar 4 sampai 8 persen diantaranya malah mengalami migrain yang lebih parah.

Setelah melahirkan, migrain dapat kambuh kembali atau sembuh sama sekali, tergantung pada individu masing-masing. Jika migrain kambuh, biasanya diberikan pereda nyeri. Hati-hati dengan obat-obat tersebut, karena beberapa diantaranya tidak dianjurkan dikonsumsi wanita hamil. Jadi silakan berkonsultasi dengan dokter anda.