Diaper rash atau ruam popok timbul di kulit yang ditutupi popok. Ruam popok biasanya mengenai bayi atau anak di bawah usia 2 tahun.
Hampir semua bayi pernah mengalami ruam popok, sekurang-kurangnya sekali dalam 3 tahun pertama kehidupannya, dengan angka kejadian yang lebih tinggi pada usia 9 – 12 bulan. Usia ini adalah dimana bayi mulai belajar duduk dan mulai makan makanan padat sehingga tinjanya menjadi lebih asam.
Beberapa cara untuk mengobati ruam popok adalah :
- Popok sebaiknya diganti lebih sering dari biasanya.
- Kulit sebaiknya dibersihkan dengan sabun khusus bayi kemudian dikeringkan.
- Kulit harus dijaga kebersihannya, tetapi hindari menggosok-gosoknya, karena dapat menimbulkan iritasi yang lebih parah. Setelah dibersihkan, biarkan kulit terbuka, dan tunda memasang popok selama beberapa jam.
- Hindari menggunakan popok yang berbahan plastik.
- Beberapa makanan tertentu tampaknya memperparah ruam. Hindari maka tersebut sama ruam sembuh.
- Jika ruam disebabkan oleh dermatitis kontak atau alergi (eksim), hentikan penggunaan sabun atau deterjen yang baru yang mungkin menjadi penyebab ruam.
- Jika ruam disebabkan infeksi kandida, perlu diberikan salep anti jamur yang dapat dibeli bebas.
- Salep steroid dapat digunakan pada ruam yang disebabkan oleh alergi, atopi, atau seboroik, tapi jangan digunakan pada ruam yang disebabkan oleh jamur.
- Seng oksidan biasanya juga efektif.