14 Februari 2008

Askariasis (Cacing Gelang)

Askariasis adalah infestasi cacing gelang (Ascaris lumbrocoides).

Infestasi askariasis terjadi jika tanah atau tinja yang mengandung telur askaris termakan. Telur askaris juga dapat ditularkan melalui makanan atau minuman.

Ukuran cacing gelang dewasa jantan antara 15 – 5 cm sedangkan betinanya lebih panjang lagi, sekitar 25 – 35 cm. Cacing dapat bertumbuh sampai sebesar pensil dan dapat bertahan hidup 1 hingga 2 tahun.

Seekor cacing betina dapat bertelur sebanyak 240.000 dalam sehari, yang kemudian akan keluar bersama tinja dan mencemari tanah atau air selama beberapa minggu.

Askariasis sering tidak bergejala. Tetapi, jika jumlah cacing di dalam perut semakin banyak, maka berbagai macam gejala akan muncul. Gejala infestasi cacing yang masih ringan dapat berupa :

  • Ditemukannya cacing dalam tinja
  • Batuk mengeluarkan cacing
  • Kurang napsu makan
  • Demam
  • Bunyi mengik saat bernapas (wheezing)

Sedangkan gejala infestasi cacing yang berat antara lain adalah :

  • Muntah
  • Napas pendek
  • Perut buncit
  • Nyeri perut
  • Usus tersumbat
  • Saluran empedu tersumbat

Untuk mengatasi infestasi cacing tambang, dokter biasanya memberikan obat minum.

Untuk tindakan pencegahan, beberapa langkah berikut dapat ditempuh :

  • Buang air besar di WC, tidak di sembarang tempat.
  • Cuci tangan terutama setelah memegang benda-benda kotor dan ketika akan makan.
  • Kuku harus dipotong pendek dan bersih.
  • Menjaga kebersihan diri dan pakaian, serta lingkungan sekitarnya.