Kerusakan akibat infeksi virus hepatitis C berlangsung sangat lambat, biasanya butuh waktu bertahun-tahun baru timbul kerusakan hati yang parah. Selama fase tersebut, sebagian besar pasien tidak menunjukkan gejala apapun; merasa seperti laiknya orang sehat pada umumnya. Walaupun tak bergejala, penderita hepatitis C dapat menularkan penyakitnya kepada orang lain.
Berikut beberapa cara yang sering menjadi rute penularan penyakit hepatitis C.
- Penyalahgunaan obat, terutama yang menggunakan jarum suntik secara bersama-sama
- Transfusi darah dan transplantasi organ (sekarang sudah jarang karena darah yang akan ditransfusikan sudah ditapis terhadap penyakit hepatitis C)
- Tertusuk jarum suntik tidak sengaja pada saat tindakan medis
- Infeksi dari ibu ke bayinya
- Lewat hubungan seksual dengan penderita hepatitis C (jarang)
- Kontak dengan darah dari penderita hepatitis C (misalnya melalui pisau cukur atau sikat gigi yang digunakan bergantian, jarang)
Demikian Sahabat, semoga bermanfaat...