26 Februari 2012

Komplikasi Sunat (Sirkumsisi)

Sunat atau sirkumsisi adalah tindakan medis untuk membuang sebagian kulit yang menutupi kepala P. Sebagian sunat dilakukan karena perintah agama, sebagian lainnya karena alasan kesehatan.



Seperti halnya tindakan medis lainnya, sunat juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi. Walaupun pada dasarnya, jika dilakukan sesuai dengan standar dan prosedur medis, kecil kemungkinan untuk mengalami komplikasi.



Beberapa komplikasi yang mungkin timbul adalah:


  1. Infeksi, terutama jika tindakan antisepsis (tindakan membersihkan alat, benda lain, atau bagian tubuh dengan larutan pembunuh kuman, seperti alkohol) dan sterilitas alat diabaikan. Infeksi ditandai oleh luka basah tak kunjung kering, nanah, bengkak, atau nyeri.

  2. Perdarahan, terutama terjadi jika dokter luput mengidentifikasi dan mengikat pembuluh darah yang cukup besar. Jika perdarahan terus terjadi, biasanya dilakukan tindakan untuk mencari dan mengikat sumber perdarahan.

  3. Efek samping obat bius, berupa alergi setempat atau reaksi seluruh tubuh.

  4. Kulit kulup terpotong terlalu pendek atau terlalu panjang

  5. Bekas luka muncul jaringan ikat, terutama pada orang yang berbakat keloid.


Demikian, semoga bermanfaat.