03 Februari 2012

Faktor yang mempengaruhi kesuburan pria

Seorang pria disebut subur jika mampu memproduksi sperma yang sehat, dan sperma tersebut dapat melewati ‘beratnya rintangan’ saluran reproduksi, kemudian bertemu dengan sel telur pasangannya.



Dari sisi pria, ada banyak hal yang mempengaruhi kesuburan. Beberapa yang penting antara lain adalah:




  1. Produksi sperma yang sehat. Untuk itu, organ reproduksi harus berfungsi dengan baik. Minimal satu buah zakar dalam keadaan normal, dan tubuh dapat memproduksi hormon testosteron dan hormon lainnya yang dapat membantu kelangsungan produksi sperma.

  2. Saluran sperma, baik dari buah zakar, dari prostat, maupun saluran keluar ke ujung alat kelamin harus tanpa hambatan. Selain itu sperma harus bercampur dengan cairan prostat (semen), karena cairan ini menjadi sumber energi dalam perjalanan sperma menuju sel telur.

  3. Jumlah sperma harus cukup. Jika jumlah sperma kurang, maka kemungkinan terjadinya pembuahan juga kurang. Jumlah sperma dikatakan kurang jika jumlahnya di bawah 20 juta sperma per mililiter semen.

  4. Bentuk sperma tidak cacat dan dapat bergerak lincah. Jika bentuknya abnormal atau gerakannya lambat, maka sperma tidak akan dapat mencapai sel telur.




Demikian, semoga bermanfaat.