25 Juni 2012

Amoksisilin / Amoxicillin

Amoksisilin (Amoxicillin) merupakan antibiotik golongan penisilin spektrum luas. Disebut spektrum luas karena dapat membunuh banyak jenis kuman, sehingga dapat digunakan untuk berbagai macam penyakit infeksi.



Penyakit-penyakit yang dapat diobati dengan amoksisilin antara lain infeksi saluran kemih, infeksi saluran napas atas, bronkhitis, pneumonia, radang telinga tengah, abses gigi dan infeksi rongga mulut lainnya, infeksi tulang, pencegahan infeksi jantung, kencing nanah, antraks, dan banyak lagi.



Amoksisilin membunuh kuman yaitu dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Jika dinding sel tidak terbentuk sempurna, maka bakteri akan pecah dan mati.





Dosis. Amoksisilin tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, atau sirup, dengan takaran 250 mg, 500 mg, atau 125mg/5 ml sirup.



Amoksisilin harus diminum secara teratur, yaitu jika diberikan 3 kali sehari artinya harus diminum selang 8 jam. Selain diminum teratur, amoksisilin juga harus diminum minimal 5 hari berturut-turut. Kedua hal ini penting agar obat dapat bekerja maksimal dan mencegah timbulnya kekebalan kuman.



Akibat pemakaian yang tidak teratur, saat ini telah berkembang resistensi atau kekebalan kuman terhadap amoksisilin. Jika sudah demikian, maka tidak ada jalan lain selain menggantinya dengan antibiotik jenis lain, yang biasanya harganya lebih mahal.



Penggunaan amoksisilin terhadap ibu hamil dan menyusui harus hati-hati, karena sampai saat ini, efek terhadap keduanya belum diketahui pasti. Tetapi, secara pengalaman, amoksisilin tampaknya aman.



Efek Samping. Amoksisilin, seperti halnya obat lain, dapat menyebabkan efek samping. Paling sering adalah mual, muntah, atau diare. Pada beberapa orang yang rentan, dapat terjadi reaksi alergi berupa gatal-gatal, biduran, bahkan lebih serius, reaksi anafilaksis. Jika hal ini terjadi, hentikan pengobatan dan segera berkonsultasi ke dokter.



Demikian, terima kasih :)



#Amoksisilin#Amoxicillin#