08 Juni 2012

Telinga berair

Istilah ‘telinga berair’ digunakan untuk kasus-kasus dimana keluar cairan dari telinga. Cairan tersebut bisa kuning, kuning kehijauan, atau bening; disertai bau ataupun tidak. Sebagian orang menyebut cairan yang keluar dari telinga sebagai ‘congek’.



Luar dan Tengah



Telinga berair setidaknya disebabkan oleh dua hal. Pertama, infeksi telinga luar, yaitu infeksi pada liang telinga sampai gendang telinga. Kedua, infeksi telinga tengah, yaitu infeksi pada ruangan di belakang gendang telinga.



Pada infeksi telinga tengah, terjadi robekan atau kebocoran gendang telinga. Konsekuensinya, pendengaran berkurang. Walaupun pendengaran dapat pulih, tapi biasanya lebih sulit, karena harus menunggu robekan gendang telinga tertutup, secara spontan atau melalui operasi.



Berbeda dengan infeksi telinga luar, meskipun pendengaran kadang-kadang menurun, biasanya akan pulih setelah infeksi sembuh. Hal ini karena pada infeksi telinga luar, penurunan pendengaran terjadi akibat tersumbatnya liang telinga oleh cairan atau kotoran.






Sumber: wikipedia.org





Penyebab tersering infeksi telinga adalah kebiasaan mengorek-ngorek telinga dengan tusuk telinga. Bisa juga karena telinga menderita perubahan tekanan yang terlalu besar, misalnya pada penyelam.



Antibiotik



Pengobatan telinga berair adalah dengan pemberian antibiotik. Tujuannya, agar infeksi yang mendasari telinga berair sembuh.



Antibiotik yang diberikan dapat berupa antibiotik tetes telinga maupun antibiotik minum. Bisa salah satu saja atau keduanya, tergantung pada berat ringannya infeksi.



Jika sudah diobati dengan antibiotik tak juga kunjung sembuh, maka dokter akan mencari penyebabnya. Bisa saja telinga berair disebabkan oleh jamur atau alergi atau karena adanya infeksi kronis pada tulang di dalam telinga tengah.



Infeksi Berulang



Jika penyebab infeksi sudah dapat diatasi, dokter akan melakukan perbaikan pada gendang telinga yang bocor. Tujuannya, selain untuk memperbaiki pendengaran, juga untuk mencegah timbulnya infeksi berulang di kemudian hari.



Tapi jika gendang telinga tidak bisa lagi diperbaiki, maka penderita harus memperhatikan hal-hal berikut agar infeksi telinga tidak sering berulang:


  • Jangan mengorek telinga terlalu sering dan terlalu dalam.

  • Jangan sampai air masuk ke dalam telinga. Saat mandi atau berenang, sebaiknya gunakan sumbat telinga.

  • Hindari sakit batuk pilek, karena kumannya dapat menjalar ke telinga melalui saluran eustachius (saluran yang menghubungkan telinga dan tenggorokan)


Semoga bermanfaat :)