Walaupun makanan sangat penting, tapi kita tidak boleh asal makan. Makanan harus memenuhi syarat makanan yang baik. Jika tidak, bukan manfaat yang kita peroleh, tapi penyakit.
Menu makanan sehat
Setidaknya ada 3 syarat menu makanan sehat yang baik, yaitu higienis, bergizi, dan cukup jumlah. Makanan higienis adalah makanan yang tidak mengandung mikroba atau bahan lain yang dapat mengganggu tubuh. Tentu saja, makanan berformalin, mengandung boraks, pewarna tekstil, atau pengawet yang tidak diizinkan tidak termasuk makanan higienis. Demikian pula dengan makanan kadaluarsa yang kadang-kadang sudah dipenuhi dengan bakteri berbahaya.Bergizi artinya makanan mengandung 3 komponen penting, yaitu zat tenaga (karbohidrat, lemak), zat pembangun (protein), dan zat pengatur (vitamin, mineral). Selain itu, komponen serat tidak boleh dilupakan. Walaupun tidak dicerna dan diserap oleh tubuh, serat sangat penting bagi kesehatan tubuh dan saluran cerna.
Cukup jumlah artinya makanan yang dikonsumsi jumlahnya memadai, biasanya dihitung menurut umur. Selain memadai, komposisi antara ketiga komponen harus seimbang. Tidak boleh, misalnya, hanya banyak karbohidrat, kurang protein. Hal ini terlihat pada kasus ‘makan nasi tanpa lauk’.
Plus Susu
Kriteria makanan yang baik di atas diterjemahkan dalam menu makanan 4 sehat 5 sempurna. Dengan demikian, lebih mudah diingat dan lebih mudah diterapkan. Tentunya kita sudah hapal bahan makanan apa saja yang terkandung dalam 4 sehat 5 sempurna. Bahan makanannya adalah makanan pokok (nasi, gandum, sagu, jagung, dll), lauk (ikan, daging, dll), pauk (sayuran, tahu, tempe), buah, plus susu.
Sebenarnya, rumus 4 sehat 5 sempurna harus dilengkapi dengan beberapa pantangan dan anjuran. Berikut beberapa diantaranya:
- Kurangi konsumsi makanan berkolesterol tinggi, misalnya daging, kuning telur, unggas, dll.
- Jangan makan terlalu banyak, terutama makanan berkalori tinggi.
- Konsumsi makanan dengan jenis bervariasi, hal ini lebih menjamin tercukupinya berbagai macam zat gizi.
- Konsumsi makanan yang mempunyai kadar serat tinggi.
- Perbanyak makan makanan mengandung lemak tak jenuh, misalnya ikan dan kacang-kacangan
- Konsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan misalnya buah-buahan dan sayuran hijau.
- Sahabat ingin menambah daftar pantangan dan anjuran ini? Silakan tulis di kolom komentar.