Jantung koroner adalah salah satu penyakit yang banyak menimbulkan kematian, disamping penyakit-penyakit kardiovaskuler lainnya seperti stroke dan hipertensi.
Ada dua hal yang dianggap sebagai faktor risiko penyakit jantung koroner, yaitu faktor risiko yang tidak bisa diubah seperti riwayat keluarga, umur, dan jenis kelamin, dan faktor risiko yang bisa diubah, yaitu gaya hidup.
Untuk yang tidak bisa diubah, apa boleh buat, kita harus terima dengan lapang dada. Berbeda halnya dengan faktor risiko yang bisa diubah. Faktor ini dapat kita perbaiki sehingga memperkecil kemungkinan terkena penyakit jantung koroner.
Pencegahan jantung koroner. Berikut gaya hidup yang dapat mencegah terkena serangan jantung koroner, seperti dilansir dari mayoclinic.com:
1. Jangan merokok, baik aktif maupun pasif.
Bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok yang kemudian masuk ke dalam darah dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah jantung. Hal ini dapat memicu penyumbatan dan menimbulkan serangan jantung.
2. Olahraga teratur 30 menit sehari.
Olahraga dapat menurunkan risiko serangan jantung, apalagi jika dikombinasikan dengan menjaga berat badan tetap normal. Olah raga tidak hanya yang bersifat formal. Berkebun, bersih-bersih rumah, naik tangga, dan aktifitas sejenis lainnya dapat dihitung sebagai olahraga. Hindari olahraga berat pada saat awal memulai olah raga, lebih baik intensitasnya ringan dulu baru perlahan-lahan ditingkatkan.
3. Konsumsi makanan sehat bagi jantung.
Contoh makanan sehat adalah buah, sayur, biji-bijian, atau susu rendah lemak. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, kolesterol, atau garam, seperti daging, telur, atau gorengan.
4. Menjaga berat badan tetap normal.
Penurunan 10 persen saja berat badan, dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan menurunkan risiko terkena penyakit seperti diabetes.
5. Pemeriksaan kesehatan secara teratur.
Hal-hal yang perlu diperiksa adalah tekanan darah, kadar kolesterol darah, dan kadar gula darah. Dengan pemeriksaan teratur , gangguan dapat terdeteksi lebih awal dan langkah pencegahan dapat segera dilakukan.
Demikian artikel 'Pencegahan Jantung Koroner' ini, semoga bermanfaat. Terima kasih :)
