06 Juni 2012

Gejala HIV AIDS

HIV AIDS adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus. Ciri khas virus ini adalah menyerang sel pertahanan tubuh dan melumpuhkannya.



Penyakit HIV AIDS sangat ditakuti, karena selain belum ada obat yang mampu menyembuhkannya, juga karena dapat menimbulkan kematian.



Gejala HIV AIDS biasanya tidak khas, sehingga seringkali penderita tidak mengetahui dirinya sudah mengidap virus ganas tersebut. Pada beberapa kasus, diagnosis penyakit HIV ditegakkan secara tidak sengaja, misalnya pada pemeriksaan sewaktu donor darah atau check up kesehatan rutin.



Berikut beberapa gejala HIV AIDS pada tahap awal terinfeksi:


  1. Demam

  2. Sakit kepala

  3. Mual

  4. Diare

  5. Pembesaran kelenjar di leher, ketiak, atau pangkal paha.


Gejala ini biasanya menghilang setelah 1 sampai 4 minggu setelah infeksi.



Tahap lanjut



Setelah munculnya gejala pertama, maka gejala akan reda. Pengidap HIV AIDS tampak seperti layaknya orang normal. Baru setelah beberapa tahun, timbul lagi gejala HIV AIDS yang lebih berat. Beberapa diantaranya adalah :


  1. Kehilangan berat badan dengan cepat

  2. Batuk kering berkepanjangan

  3. Demam berulang atau berkeringat malam berlebihan

  4. Rasa lelah sangat dan tanpa sebab

  5. Pembesaran kelenjar di leher, ketiak, dan pangkal paha.

  6. Diare berkepanjangan, lebih dari satu minggu

  7. Binti-bintik putih di lidah, mulut, atau tenggorokan

  8. Radang paru-paru (pneumonia)

  9. Bercak berwarna merah, ungu, atau coklat di bawah kulit atau di kelopak mata

  10. Kehilangan daya ingat, depresi, dan gangguan saraf lainnya.


Jika mengalami gejala HIV AIDS tersebut di atas, apalagi jika ada riwayat melakukan hubungan seksual risiko tinggi atau memakai jarum suntik secara bersama, segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit. Soalnya, diagnosis pasti HIV/AIDS baru bisa ditegakkan setelah pemeriksaan darah.



Semoga bermanfaat :)