Penyebab pria mandul paling sering adalah oleh gangguan pada ejakulat (semen). Ejakulat yaitu cairan seperti susu yang dikeluarkan oleh alat kelamin pria saat o*****e. Ejakulat terdiri dari cairan dan s**ma. Cairan berasal dari kelenjar prostat dan beberapa kelenjar lainnya. Sedangkan s***ma berasal dari testis.
Gangguan pada ejakulat dapat berupa:
- Tidak ada sperma dalam ejakulat alias nol.
- Konsentrasi sperma di dalam ejakulat rendah, yaitu kurang dari 10 juta/ml. Normalnya adalah sekitar 20 juta/ml.
- Pergerakan sperma lemah; dengan kata lain, sperma tidak bisa berenang dengan baik.
- Bentuk sperma cacat, misalnya kepalanya tidak oval atau ekornya ada dua.
- Infeksi pada testis, misalnya akibat kuman gonorrhea
- Kanker testis
- Testis berada dalam suhu panas, misalnya sering mandi air panas, atau bekerja di tempat yang panas.
- Gangguan ejakulasi, contohnya ejakulasi ke arah kandung kencing, seharusnya ke arah luar (ejakulasi retrograd), atau ejakulasi tidak terjadi akibat tersumbatnya saluran.
- Verikokel, yaitu semacam varises di buah zakar.
- Testis tidak turun, tetap berada di dalam rongga perut.
- Kekurangan hormon testosteron
- Gangguan kromosom, misalnya kromosom XXY. Normalnya laki-laki kromosomnya adalah XY.
- Peradangan pada testis yang menyertai penyakit gondongan (mumps)
- Hipospadia, yaitu muara saluran alat kelamin terletak di bagian bawah P.
- Radioterapi dengan menggunakan sinar X atau sinar radioaktif lain.
- Kemoterapi untuk pengobatan kanker.
- Narkoba seperti mariyuana, kokain, dll.
- Steroid anabolik, yaitu obat-obat pembentuk otot. Sering disalahgunakan oleh olahragawan.